Kamis, 21 Juli 2016

Piro nilai editanku :D


Jakarta, thetanjungpuratimes.com – Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menilai permainan Pokemon Go lebih banyak memberikan dampak negatif kepada anak-anak ketimbang manfaat secara positif.
“Kalau sudah berlebihan dan tidak kenal waktu, tidak seimbang dengan aktifitas lain, lupa belajar, ibadah, kegiatan keluarga di rumah itu juga bahaya,” kata Ketua LPAI, Seto Mulyadi, di Jakarta, Sabtu (16/07).
Menurut Seto, permainan yang mengharuskan pemainnya itu untuk terus bergerak itu sangat rentan tindak kejahatan. Terlebih jika yang memainkannya anak-anak. Oleh karenanya, ketika sudah keluar rumah untuk berburu pokemon di tempat-tempat yang sulit diduga, orang tua haruslah mengawasi dengan ketat anaknya.
“Misalnya di dalam kompleks, bekerjasama dengan masyarakat RT-RW untuk memastikan bahwa kompleks ini aman. Jangan sampai situasi tidak aman, anak bermain justru terpancing menjadi korban kekerasan, kecelakaan, dan sebagainya,” tutur Seto.
Namun, diakuinya, adapula sisi positif dari permainan Pokemon Go. “Positifnya, membuat anak kreatif, asyik, terhibur, tertantang, sehingga berbagai kemampuan kecerdasan bisa dilatih. Terbaru Pokémon, anak-anak bisa keluar, berada di alam bebas, bertemu teman-teman, jadi gerak motorik dan sosialisasi bisa dirangsang,” tandas dia.
Meski demikian, LPAI melihat sisi negatif Game Pokemon Go lebih mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan sisi positifnya.
“Jadi mohon ada pengawalan dan kontrol dari orang tua dan masyarakat,” tandas pria yang karib disapa Kak Seto itu.

Anjuran saya jangan sampai game itu berpotensi membuat kita menjadi seperti orang  Peko' atau bego, bayangkan jalan diruang publik tanpa menghiraukan orang lain, berjalan dijalan raya tanpa memperhatikan  kendaraan yang melintas hanya demi menangkap pokemon.

Demi ngGame Nyawa taruhannya,  opo ora peko' ngunu kuwi ?, harusnya mereka tidak main game Poke'MoN tapi "Peko'MeN"







Sabtu, 16 Juli 2016


Selamat bermalam minggu, berkumpul bersama keluarga


Jumat, 15 Juli 2016


Esuk esuk niat negor wit pring,
Tekan TKP langsung mubeng milih wit pring kang tuwo
Mlaku mubengi dapuran pring
Durung entuk wit pring kang tuwo kadung dioroh-orohi bojo,
 " Lha Kok malah ngubengi dapuran pring tow mas.... Koyo gendruwo arep manggon"
hehe.... atem.


******
Nonton sinetron komedi yang diputar ulang oleh salah satu stasiun tv swasta, salah satunya adalah "Tuyul dan Mba' Yul" dimainkan oleh Oni syahrial sebagai Ucil tuyul yang baik dan Dominique sandra sebagai Mba' Yul, ada juga tokoh yang lain Kenthung sebagai sahabat dan pembela si Ucil dan Pam pam serta Samson sebagai tuyul yang ditugaskan untuk menangkap Ucil.

Dikisahkan bahwa Ucil adalah tuyul anti mainstream, tuyul yang keluar dari pakem, dia tidak seperti tuyul yang lain yang pekerjaannya adalah mencuri uang orang lain untuk dikasihkan kepada tuannya.

Tetapi Ucil tidak, dia adalah tuyul insyaf yang tidak mau mencuri, justru dia sering menolong orang lain.

Karena ulahnya itu maka raja tuyul marah dan mengirim Samson dan Pam pam untuk menangkap si Ucil. Maka terjadilah kejar mengejar antara Samson, Pam pam dan si Ucil

Tapi malang bagi Samson dan Pam pam karena si Ucil sangat licin untuk ditangkap ditambah dia dibantu oleh Sesosok jin yang besar yaitu si Kenthung. Sehingga usaha mereka selalu gagal....

Dan yang jadi ciri khas sinetron komedi ini adalah kostum gosong Samson dan Pam pam kena jebakan mereka sendiri atau kena api dari mulut si Kenthung hehe....

"GAGAL MANING SON"

Tapi yen tak pikir-pikir kok mirip kartun Tom & Jerry ya, Jerry yang selalu bermusuhan dengan Tom, mereka selalu beranten n kejar kejaran, dan Jerry selalu dibela oleh Spike

Pun juga Ucil yang selalu bermusuhan n selalu dekejar oleh Samson n Pam pam. Ucil juga selalu dibela oleh Kenthung.

Kebetulan sama atau yang satu menginspirasi yang lain?





Rabu, 06 Juli 2016

Senyum Di Kulum I

"TEKEK"
.

Mbokku : Tekek ki kok yen muni nyeluki jenenge dewe yo.....

Mantune : Kersane mboten lali kalian jenenge piyambak menawi mbok.... hehe....

"PITIKE MATI"

Bojoku : Mas potike mati....

Aku : Ganti batrene adek

Bojoku : Emange radio....

"OPEK NONGKO"

Mbokku : Gusti Alloh ki jan joss tenan.

Aku : Lha pripun tow mbok..?

Mbokku : Lha kwi delengen nongko sakmono gedene kok mung digantung nganggo gantilan sakupil.
Jajal piye yen awske dewe sing mssang, ramungkolin iso.

"SELFIE"

Bojoku : Mas pak e ki angger bar adus sore  mesti njur njagong neng kursi ngarep karo mbubuti jenggot....

Aku : Ho o ya.... yen sok mben kowe wis tua paling bar adus trus lingguh ning ngarepan karo selfie yo adek.....

"JAM DINDING MATI"

Bojoku : Jam e mati, mbok diganti batrene mas....

Aku : Yo ben sik, justru sing jenenge jam sing konsisten ki ngunu kuwi, ora molah maleh (mencla mencle), wis 10 dino jam 16.34 terus.....

"NGARBIT GEDANG"

Mantu : Mboten enggal siram mbok, mpun jam setengah gangsal

Mbokku : kowe disik aku mengko lagi bar ngarbit gedang

Mantu : lha enten nopo mbok?

Mbokku : yen langsung ados mengko mundak ora iso mateng bareng, kapuran suk bakdo

Aku : <mikir...mosok tow>

"NUMPAK MOTOR"

Bojoku : Mas wong2 kae nak numpak motor trus lewat jembatan karo kuburan kok dho klakson ki ngopo ?

Aku : lha mbuh, lha koe yo melu2 klakson....

Bojoku : ho o...

Aku : wong rareti kok melu2, lha nak aku malah wedi arep klakson

Bojoku : lha nopo?

Aku : Bayangno... liwat ngarep kuburan klakson, trus seko njero kuburan nyauri " enteni aku....!!!!!"   Piye jal.....