Minggu, 31 Mei 2020
TUGAS KKGS IOT 2020
Aku ki wonge....kalem cenderung menengan (Jarene wong-wong) ora patiyo pinter ning yo ora OON - OON banget. Pakaryan : pernah mulang Bahasa Jawa, Olah Raga, Kelistrikan Mobil, KKPI, Elektronika (Iso Akeh ananging sitik-sitik),ugo aktif ono ing HKTI posisi anggota suka rela luwih tepate "BURUH MACUL" angen-angen sing durung kelakon pengin nglengkapi jenengku sing ora lengkap
TUGAS KKGS IOT 2020
Aku ki wonge....kalem cenderung menengan (Jarene wong-wong) ora patiyo pinter ning yo ora OON - OON banget. Pakaryan : pernah mulang Bahasa Jawa, Olah Raga, Kelistrikan Mobil, KKPI, Elektronika (Iso Akeh ananging sitik-sitik),ugo aktif ono ing HKTI posisi anggota suka rela luwih tepate "BURUH MACUL" angen-angen sing durung kelakon pengin nglengkapi jenengku sing ora lengkap
Jumat, 17 April 2020
SISTEM BILANGAN dan KONVERSI BILANGAN
SISTEM
BILANGAN
- BILANGAN DESIMAL
Bilangan
yang menggunakan 10 angka mulai dari 0 sampai 9 berturut turut. Setelah angka
9, maka angka berikutnya 10, 11, 12, dst.
Contoh
penulisan angka Desimal : 2210, 510,
Ingat,
desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi Subscript pada penulisan
Bilangan Desimal.
- BILANGAN BINER
Bilangan
yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan Biner juga disebut
bilangan berbais 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut BIT. Dimana
1byte=8 bit.
Contoh penulisan
: 001110102, 101110102
- BILANGAN OKTAL
Bilangan
berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7.
Contoh
penulisan : 178,
- BILANGAN HEKSADESIMAL
Bilangan
yang menggunakan 16 buah simbol mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjutkan
dengan A sampai F yang merupakan simbol untuk 10 sampai 15.
Contoh
penulisan : C516, B316
SISTEM
|
RADIK
|
|
DESIMAL
|
10
|
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
|
BINER
|
2
|
0,1
|
OKTAL
|
8
|
0,1,2,3,4,5,6,7
|
HEKSADESIMAL
|
16
|
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
|
Radiks =
Jumlah digit
KONVERSI
BILANGAN
- Desimal ke biner
Untuk mengubah bilangan
desimal ke biner dengan cara membagi bilangan tersebut dengan angka dua sampai
habis sisanya disusun menjadi angka biner
Contoh
Bilangan 610 =..........
2 ( Bilangan 6 desimal =
........ bilangan biner)
Jawab :
6/2 = 3 sisa 0 (LSB)
3/2 = 1 sisa 1
1/2 = 0 sisa 1 (MSB)
Kemudian susun sisa
pembagian dimulai dari MSB sampai LSB maka akan didapat angka 110
Jadi Bilangan 610 = 1102 (dibaca bilangan 6 desimal = bilangan 110
biner
- Biner ke Desimal
Untuk mengkonversi
bilangan biner ke desimal, kita harus memahami tabel dibawah ini:
|
Setiap digit
yang berangka satu nilainya sesuai dengan tabel dan digit yang berangka 0 maka nilainya
0 kemudian semua digit yang berangka 1 dijumlahkan menjadi angka desimal
Perlu kalian
ingat digit dimulai dari belakang
Contoh:
Bilangan
11012 = ......10 (dibaca Bilangan 1101 biner = .....
bilangan desimal)
Jawab :
|
Maka akan
didapat penjumlahan bilangan 8 +4+0+1 = 13
Jadi
bilangan 11012 = 1310
- Biner ke Oktal
Untuk
mengkonversi bilangan biner ke oktal, kita pisah tiap bilangan menjadi 3 digit
dari belakang (kanan). Perhatikan tabel di bawah ini :
22
|
21
|
20
|
4
|
2
|
1
|
Contoh soal:
11100112=. . . . . . . .8
1110011 =
001 110 011
001 =
0+0+1 = 1
110 =
4+2+0 = 6
011 =
0+2+1 = 3
Jadi 11100112 = 1638
- Biner ke Heksadesimal
Untuk
mengkonversi bilangan biner ke Heksadesimal, kita pisah tiap bilangan menjadi 4
digit dari belakang (kanan). Perhatikan tabel di bawah ini :
23
|
23
|
21
|
20
|
8
|
4
|
2
|
1
|
Contoh soal: 11100112 =. . . . . . . .16
1110011 = 0111 0011
0111 = 0+4+2+1 = 7
1111 = 8+4+2+1 = F
Jadi 11100112 = 7F16
UNTUK MENGUBAH DARI
SATU BILANGAN KE BILANGAN LAIN DAPAT DILAKUKAN DENGAN MUDAH JIKA DIUBAH DULU
MENJADI BILANGAN BINER
SELAMAT BELAJAR
Aku ki wonge....kalem cenderung menengan (Jarene wong-wong) ora patiyo pinter ning yo ora OON - OON banget. Pakaryan : pernah mulang Bahasa Jawa, Olah Raga, Kelistrikan Mobil, KKPI, Elektronika (Iso Akeh ananging sitik-sitik),ugo aktif ono ing HKTI posisi anggota suka rela luwih tepate "BURUH MACUL" angen-angen sing durung kelakon pengin nglengkapi jenengku sing ora lengkap
Senin, 06 April 2020
Tugas 2
TUGAS 2 KELAS X TAV
BERIKUT INI CONTOH PERHITUNGAN TRANSISTOR, PELAJARI KEMUDIAN KERJAKAN SOAL CONTOH ITU DENGAN MENGGANTI ARUS EMITOR YANG SAYA BERIKAN SESUAI ABSEN MASING-MASING
Jika arus emitter sebesar 6 mA dan arus kolektor sebesar 5,75 mA, berapakah besarnya arus bias? Berapakah nilai dari αdc ?
Dik : IE = 6 mA Ic = 5.75 mA
Dit : IB = ……? αdc = ……?
Jawab :
IE = IB +Ic
IB = IE – Ic IB = 6 – 5.75 = 0.25 mA
αdcIc/Ie
αdc = 0,985
TULIS JAWABAN DI KOLOM KOMENTAR
1. 2 mA
2. 3 mA
3. 4mA
4. 5mA
5. 7mA
6. 8mA
7. 9mA
8. 10mA
9. 11mA
10. 12mA
11. 13mA
12. 14mA
13. 15mA
14. 16mA
15. 17mA
16. 18mA
17. 19mA
18. 20mA
19. 21mA
20. 22mA
21. 23mA
22. 24mA
23. 25mA
24. 26mA
25. 27mA
26. 28mA
27. 29mA
28. 30mA
29. 31mA
30. 32mA
31. 33mA
Aku ki wonge....kalem cenderung menengan (Jarene wong-wong) ora patiyo pinter ning yo ora OON - OON banget. Pakaryan : pernah mulang Bahasa Jawa, Olah Raga, Kelistrikan Mobil, KKPI, Elektronika (Iso Akeh ananging sitik-sitik),ugo aktif ono ing HKTI posisi anggota suka rela luwih tepate "BURUH MACUL" angen-angen sing durung kelakon pengin nglengkapi jenengku sing ora lengkap
Langganan:
Postingan (Atom)