Setiap pagi dimeja saya selalu tersedia minuman
teh manis, saya ucapkan terima kasih mas triyanto (Triman), mas roji, mas andri
karena beliau-beliaulah yang selalu menyiapkannya. Terimakasih juga buat my
wife yang juga menyiapkan kopi manis dirumah yang meskipun kadang tanpa gula
tetep…..pahit (sopo sing kondo kopi tanpo gulo kok manis….ngapusi banget),
namun kalo hanya pahitnya kopi pahit itu hanyalah masalah kecil yang akan
teratasi oleh manisnya senyuman :)
Namun seperti kata pepatah “ Ada gula ada semut”
seperti itu pula yang terjadi pada kopi dan teh manis saya. Entah karena
minumannya yang manis atau karena peminumnya sehingga selalu dikerubutin semut,
kuat dugaan karena alasan kedua pertama. Dan karena hal tersebut sering
membuat saya gusar.
Saya coba mengatasi dengan mengolesi minyak tanah
dikaki meja namun hanya sebentar saja semut sudah berani melewatinya, saya coba
kapur ajaib itupun tidak bertahan lama dan itu justru membuat meja saya berubah
seperti papan tulisnya TK Pertiwi Traban (penuh gambar abstrak tak berbentuk),
saya coba taruh diatas cawan dan cawannya saya beri air dan luar biasa pemirsa
semut tersebut masih mampu menjangkau minuman saya dengan cara bergandengan
antara semut satu degan yang lain membuat jembatan dari tepi cawan menuju ke
gelas minum saya…subhanalloh…. saya coba memindahkan minum saya dari tempat
biasanya itupun tak berhasil. Tersadar diriku pada saat itu betapa lemahnya
diri ini (karo semut wae kalah jon…).
Akhirnya saya hanya bisa pasrah dan hanya
sesekali nggrundel saat minuman saya di serbu semut. Hal ini berlangsung cukup
lama dan menyita cukup banyak energy saya karena harus bersabar dan selalu
mengalah sampai pada akhirnya suatu saat grundelan saya didengar oleh mBok saya
dan beliau bertanya “ono opo tow le kok grundelan” saya jawab niku lho mbok
wedeang kok saben dino dirubung semut….marai jengkel. Simbok saya bilang,
Mulane semute dibagehi ojo di ombe dewe, nyatane aku ndokok gorengan, roti lan
liyo-liyane semute tak cuwilke sitik tak dokok ning samping piring roti sing
ono piring aman-aman wae, sodaqoh karo semut rak yo ora popo tow.
Dan memang benar saya praktekkan dan berhasil,
sedekah akan menjaga harta kita…sudah itu saja.
“Selamat Mencoba”