Selasa, 29 Maret 2016

MungkinYang dimaksud KH Muhammad Arifin Ilham adalah seperti ini....

Tanggal 28 Maret ketika saya buka facebook saya menemukan sebuah tulisan yang ditulis oleh Pirman Bahagia di kisahhikmah.com ,beliau menulis tentang tausiah  KH Muhammad Arifin Ilham tentang nasihat bagi para mancing mania, berikut sedikit petikannya :

Jika Anda hobi memancing dan kerap melakukannya, ada nasihat yang sangat indah untuk Anda. Jika memancing bukan hobi Anda, tak ada salahnya untuk menyampaikan nasihat ini kepada saudara, tetangga, atau anggota keluarga yang hobi memancing. Nasihat indah ini disampaikan oleh KH Muhammad Arifin Ilham dalam Taushiyah dan Dzikir di Masjid al-Istiqamah Lengkong Kulon Pagedangan Kabupaten Tangerang 19 Maret 2016 lalu.

Beliau menyarankan agar menghiasi memancing dengan senantiasa mengingat Allah Ta’ala. Lantunkan dan hayati berbagai kalimat dzikir saat duduk, memasang umpan, melempar kail, menunggu umpan dimakan, dan sepanjang aktivitas memancing, pun ketika umpan dimakan, lalu menarik pancingan dengan harapan mendapatkan ikan.

Beliau memberikan contoh seraya menggerakkan kedua tangannya, seperti orang yang sedang memancing. Lisan beliau juga mencontohkan dengan mengucapkan kalimat tasbih yang amat masyhur dan merupakan salah satu dzikir utama dengan pahala tanaman di surga-Nya Allah Ta’ala.
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallahu, wallahu akbar.

Ketika ditarik dan ternyata mendapatkan ikan, beliau menganjurkan untuk senantiasa memuji Allah Ta’ala dengan ucapan alhamdulillah (segala puji bagi Allah Ta’ala). Jika tidak mendapatkan ikan, dengan nada bercanda, beliau menganjurkan untuk melafal kalimat istirja’, innalillahi wa inna ilahi raji’un.

Sebagai pantangan, KH Muhammad Arifin Ilham sangat mewanti-wanti agar tidak merokok saat memancing. Selain berdampak buruk bagi kesehatan, merokok bisa menjadi kebiasaan buruk dan benar-benar merugikan dari segi ekonomi.

Pantangan lainnya, jangan sampai meninggalkan waktu shalat. Seasyik apa pun saat memancing, hendaknya mengutamakan shalat di awal waktu.

Hal ini beliau sampaikan, mengingat seorang hamba akan dimatikan sebagaimana kebiasaannya saat menjalani kehidupan. Jika kebiasaan sang hamba memancing dengan iringan dzikir, insya Allah dia pun akan dimatikan saat sedang menyebut-nyebut nama Allah Ta’ala.

Pun yang biasa memancing atau menjalani aktivitas lain dengan menghabiskan rokok, melupakan waktu shalat, dan sibuk dengan nyanyian, akhir hayatnya sangatlah mengkhawatirkan.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]

Alhamdulillah.... ternyata hal itu sudah dilakukan oleh teman-teman saya, walaupun mancing tetapi tidak melupakan kewajiban

pun juga saat mancing selalu didahului dengan basmallah dan uluk salam yang selalu dilakukan oleh teman saya yang berbaju merah berkalung handuk ala-ala tukang becak Nurhadi namanya.... wedi kalah jare haha.....(perlu diketahui bahwa mancing kami, kami buat kompetisi).

 

 Prepare sebelum mancing (Masjid Gunung Kendil)

Bahkan saat mancingpun kalau sudah waktunya beribadah mereka tetap melaksanakannya


Fajar "Si Pemancing sholeh"

So...."Mancing yes.... Ibadah OK" ..... :) :) :)
Salute....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar