Jika Anda hobi memancing dan kerap
melakukannya, ada nasihat yang sangat indah untuk Anda. Jika memancing
bukan hobi Anda, tak ada salahnya untuk menyampaikan nasihat ini kepada
saudara, tetangga, atau anggota keluarga yang hobi memancing. Nasihat
indah ini disampaikan oleh KH Muhammad Arifin Ilham dalam Taushiyah dan
Dzikir di Masjid al-Istiqamah Lengkong Kulon Pagedangan Kabupaten
Tangerang 19 Maret 2016 lalu.
Beliau menyarankan agar menghiasi
memancing dengan senantiasa mengingat Allah Ta’ala. Lantunkan dan hayati
berbagai kalimat dzikir saat duduk, memasang umpan, melempar kail,
menunggu umpan dimakan, dan sepanjang aktivitas memancing, pun ketika
umpan dimakan, lalu menarik pancingan dengan harapan mendapatkan ikan.
Beliau memberikan contoh seraya
menggerakkan kedua tangannya, seperti orang yang sedang memancing. Lisan
beliau juga mencontohkan dengan mengucapkan kalimat tasbih yang amat
masyhur dan merupakan salah satu dzikir utama dengan pahala tanaman di
surga-Nya Allah Ta’ala.
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallahu, wallahu akbar.
Ketika ditarik dan ternyata mendapatkan ikan, beliau menganjurkan untuk senantiasa memuji Allah Ta’ala dengan ucapan alhamdulillah (segala puji bagi Allah Ta’ala). Jika tidak mendapatkan ikan, dengan nada bercanda, beliau menganjurkan untuk melafal kalimat istirja’, innalillahi wa inna ilahi raji’un.
Sebagai pantangan, KH Muhammad Arifin
Ilham sangat mewanti-wanti agar tidak merokok saat memancing. Selain
berdampak buruk bagi kesehatan, merokok bisa menjadi kebiasaan buruk dan
benar-benar merugikan dari segi ekonomi.
Pantangan lainnya, jangan sampai
meninggalkan waktu shalat. Seasyik apa pun saat memancing, hendaknya
mengutamakan shalat di awal waktu.
Hal ini beliau sampaikan, mengingat
seorang hamba akan dimatikan sebagaimana kebiasaannya saat menjalani
kehidupan. Jika kebiasaan sang hamba memancing dengan iringan dzikir,
insya Allah dia pun akan dimatikan saat sedang menyebut-nyebut nama
Allah Ta’ala.
Pun yang biasa memancing atau menjalani
aktivitas lain dengan menghabiskan rokok, melupakan waktu shalat, dan
sibuk dengan nyanyian, akhir hayatnya sangatlah mengkhawatirkan.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
Alhamdulillah.... ternyata hal itu sudah dilakukan oleh teman-teman saya, walaupun mancing tetapi tidak melupakan kewajiban
pun juga saat mancing selalu didahului dengan basmallah dan uluk salam yang selalu dilakukan oleh teman saya yang berbaju merah berkalung handuk ala-ala tukang becak Nurhadi namanya.... wedi kalah jare haha.....(perlu diketahui bahwa mancing kami, kami buat kompetisi).
Prepare sebelum mancing (Masjid Gunung Kendil)
Bahkan saat mancingpun kalau sudah waktunya beribadah mereka tetap melaksanakannya
Fajar "Si Pemancing sholeh"
So...."Mancing yes.... Ibadah OK" ..... :) :) :)
Salute....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar